WHO Tetapkan Mpox Darurat Kesehatan Global: Apa Gejalanya?

Who tetapkan mpox darurat kesehatan global apa gejalanya

Who tetapkan mpox darurat kesehatan global apa gejalanya – Mpox, atau yang dikenal sebagai cacar monyet, telah menjadi perhatian global setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan penyakit ini sebagai Darurat Kesehatan Global pada Juli 2022. Keputusan ini diambil karena penyebaran Mpox yang cepat dan meluas di berbagai negara, menimbulkan kekhawatiran akan potensi pandemi baru.

Lantas, apa sebenarnya Mpox dan mengapa WHO menganggapnya sebagai ancaman serius?

Mpox merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dari genus Orthopoxvirus. Penyakit ini biasanya ditemukan di Afrika Barat dan Tengah, namun belakangan ini menyebar ke berbagai negara di dunia. Gejala Mpox mirip dengan cacar, namun biasanya lebih ringan. Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, kontak dengan cairan tubuh, lesi kulit, atau melalui tetesan pernapasan.

Apa Itu Mpox dan Darurat Kesehatan Global?: Who Tetapkan Mpox Darurat Kesehatan Global Apa Gejalanya

Mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus Mpox. Virus ini termasuk dalam keluarga virus orthopoxvirus yang sama dengan virus cacar, namun gejalanya lebih ringan. Mpox pertama kali ditemukan pada tahun 1958 pada monyet di Denmark, dan kasus pertama pada manusia tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.

Status Mpox sebagai Darurat Kesehatan Global

Pada tanggal 23 Juli 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Mpox sebagai Darurat Kesehatan Global. Keputusan ini diambil setelah kasus Mpox meningkat secara signifikan di berbagai negara, termasuk negara-negara yang sebelumnya tidak pernah melaporkan kasus Mpox. Penetapan ini menunjukkan bahwa Mpox merupakan ancaman kesehatan global yang serius dan membutuhkan tindakan segera dan terkoordinasi dari semua negara.

Contoh Kasus Mpox di Dunia dan Dampaknya, Who tetapkan mpox darurat kesehatan global apa gejalanya

Kasus Mpox telah terdeteksi di berbagai negara di dunia, termasuk di Eropa, Amerika Utara, dan Afrika. Dampak dari Mpox dapat bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga komplikasi serius yang mengancam jiwa.

  • Di Inggris, pada bulan Mei 2022, terjadi peningkatan kasus Mpox yang signifikan, terutama di antara pria gay dan biseksual.
  • Di Amerika Serikat, pada bulan Juni 2022, kasus Mpox pertama dikonfirmasi di New York. Sejak saat itu, kasus Mpox terus meningkat di berbagai negara bagian di Amerika Serikat.
  • Di Afrika, Mpox merupakan penyakit endemik yang telah lama ada. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan kasus Mpox di beberapa negara di Afrika Barat dan Tengah.

Dampak dari Mpox dapat berupa:

  • Gangguan kesehatan fisik, seperti demam, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam.
  • Dampak psikologis, seperti kecemasan, stres, dan stigma.
  • Dampak ekonomi, seperti biaya pengobatan, kehilangan pendapatan, dan penurunan pariwisata.

Siapa yang Menetapkan Mpox sebagai Darurat Kesehatan Global?

Pada Juli 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah cacar monyet, yang kini dikenal sebagai mpox, sebagai Darurat Kesehatan Global. Keputusan ini diambil setelah penularan mpox menyebar dengan cepat di berbagai negara, melampaui wilayah endemik tradisional penyakit ini.

Organisasi Internasional yang Bertanggung Jawab

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah organisasi internasional yang bertanggung jawab dalam menetapkan status Darurat Kesehatan Global. WHO adalah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertanggung jawab untuk memimpin upaya global untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

Peran dan Wewenang WHO

WHO memiliki peran penting dalam menanggapi ancaman kesehatan global. Organisasi ini memiliki wewenang untuk menetapkan status Darurat Kesehatan Global jika memenuhi kriteria tertentu. Kriteria ini meliputi:

  • Kejadian luar biasa yang terjadi di tingkat internasional, yang berpotensi menyebar ke negara-negara lain dan membutuhkan tanggapan internasional terkoordinasi.
  • Kejadian yang berpotensi menimbulkan risiko serius bagi kesehatan publik internasional.
  • Kejadian yang memerlukan tanggapan internasional yang terkoordinasi.

Jika WHO menetapkan status Darurat Kesehatan Global, organisasi ini akan mengerahkan sumber daya dan keahlian untuk membantu negara-negara dalam menanggapi wabah tersebut. Hal ini meliputi:

  • Memberikan panduan dan rekomendasi kepada negara-negara.
  • Membantu dalam koordinasi upaya global.
  • Memantau dan mengevaluasi perkembangan wabah.
  • Memfasilitasi penelitian dan pengembangan vaksin dan pengobatan.

Contoh Situasi Lain di mana WHO Menetapkan Status Darurat Kesehatan Global

Selain mpox, WHO telah menetapkan status Darurat Kesehatan Global untuk beberapa kejadian kesehatan global lainnya, seperti:

  • Pandemi influenza H1N1 pada tahun 2009.
  • Wabah Ebola di Afrika Barat pada tahun 2014.
  • Pandemi COVID-19 pada tahun 2020.

Dengan menetapkan status Darurat Kesehatan Global, WHO bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang ancaman kesehatan, memobilisasi sumber daya, dan mendorong tindakan terkoordinasi untuk mengendalikan penyebaran penyakit dan melindungi kesehatan masyarakat.

Gejala Mpox

Who tetapkan mpox darurat kesehatan global apa gejalanya

Mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus mpox. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat, dan dalam beberapa kasus, bahkan bisa berakibat fatal. Gejala mpox biasanya muncul dalam beberapa minggu setelah seseorang terinfeksi virus.

Fase Perkembangan Gejala Mpox

Gejala mpox biasanya muncul dalam beberapa minggu setelah seseorang terinfeksi virus. Fase perkembangan gejala Mpox dapat dibagi menjadi beberapa fase, yaitu:

Fase Gejala
Fase Inkubasi Tidak ada gejala.
Fase Prodromal Demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, kelelahan, dan nyeri punggung.
Fase Erupsi Ruam kulit yang dimulai dengan bintik-bintik merah, lalu berubah menjadi lepuh, lalu menjadi koreng, dan akhirnya mengering dan mengelupas.

Gejala Umum Fase Awal

Gejala umum yang paling sering muncul pada fase awal Mpox adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, kelelahan, dan nyeri punggung. Gejala-gejala ini biasanya muncul dalam beberapa hari setelah seseorang terinfeksi virus.

Gejala Spesifik Fase Lanjut

Gejala yang lebih spesifik muncul pada fase lanjut, biasanya beberapa hari setelah gejala awal. Gejala ini meliputi ruam kulit yang dimulai dengan bintik-bintik merah, lalu berubah menjadi lepuh, lalu menjadi koreng, dan akhirnya mengering dan mengelupas. Ruam ini biasanya muncul di wajah, tangan, kaki, dan mulut.

Ruam kulit juga dapat muncul di area lain tubuh, termasuk organ genital, mata, dan mulut.

Pencegahan dan Penanganan Mpox

Mpox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Orthopoxvirus, yang terkait dengan virus cacar. Meskipun biasanya tidak terlalu parah, penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman dan bahkan berpotensi fatal. Namun, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan penanganan yang cepat, risiko komplikasi dapat diminimalkan.

Pencegahan Penyebaran Mpox

Mpox dapat menyebar melalui kontak langsung dengan lesi kulit, cairan tubuh, atau bahan yang terkontaminasi. Pencegahan penyebaran penyakit ini sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

WHO menetapkan Mpox sebagai darurat kesehatan global karena penyebarannya yang cepat dan potensi ancamannya. Gejalanya meliputi demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Sementara itu, di belahan dunia lain, Australia membuka kesempatan bagi warga asing untuk bergabung dengan militer mereka.

Dunia Hari Ini: Warga Asing Boleh Bergabung Militer Australia menjadi berita yang menarik, mengingat Australia dikenal dengan kekuatan militernya. Kembali ke topik Mpox, penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan untuk mencegah penyebarannya.

  • Hindari kontak langsung dengan orang yang menunjukkan gejala Mpox, seperti ruam kulit.
  • Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama setelah kontak dengan orang yang sakit atau permukaan yang mungkin terkontaminasi.
  • Hindari kontak dengan hewan yang mungkin terinfeksi, seperti tikus, tupai, dan primata.
  • Jika Anda memiliki lesi kulit yang tidak biasa, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan.
  • Jika Anda bepergian ke daerah yang terjangkit Mpox, perhatikan langkah-langkah pencegahan tambahan, seperti menghindari kontak dengan hewan liar dan orang yang sakit.

Penanganan Mpox

Jika Anda mengalami gejala Mpox, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Penanganan dini dapat membantu mencegah komplikasi serius.

  • Isolasi diri di rumah untuk menghindari penyebaran penyakit.
  • Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.
  • Gunakan kompres dingin untuk meredakan demam dan nyeri.
  • Hindari menggaruk lesi kulit untuk mencegah infeksi sekunder.
  • Konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, seperti antivirus dan obat pereda nyeri.

Vaksin dan Pengobatan Mpox

Vaksin cacar dapat memberikan perlindungan terhadap Mpox, karena kedua penyakit disebabkan oleh virus yang terkait erat. Vaksin ini tersedia untuk orang yang berisiko tinggi terpapar virus Mpox, seperti pekerja kesehatan dan petugas laboratorium. Selain vaksin, beberapa pengobatan antivirus juga tersedia untuk membantu meringankan gejala dan mempercepat pemulihan.

Dampak Mpox terhadap Kesehatan Masyarakat

Mpox, penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox, telah menjadi perhatian global sejak WHO menetapkan status darurat kesehatan masyarakat pada tahun 2022. Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, hewan yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi. Dampak Mpox terhadap kesehatan masyarakat tidak hanya terbatas pada aspek medis, tetapi juga berdampak luas pada berbagai sektor kehidupan.

Dampak Mpox terhadap Kesehatan Masyarakat Global

Dampak Mpox terhadap kesehatan masyarakat global sangat signifikan. Penyakit ini telah menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia, dengan jumlah kasus yang terus meningkat. Meskipun tingkat kematian akibat Mpox relatif rendah, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, ensefalitis, dan sepsis.

Selain itu, stigma dan diskriminasi terhadap individu yang terinfeksi Mpox dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Potensi Dampak Mpox terhadap Ekonomi dan Sosial

Mpox juga dapat berdampak negatif pada ekonomi dan sosial. Wabah Mpox dapat mengganggu aktivitas ekonomi, seperti perdagangan, pariwisata, dan pendidikan. Hal ini dapat terjadi karena penutupan perbatasan, karantina, dan pembatasan perjalanan. Selain itu, stigma dan diskriminasi terhadap individu yang terinfeksi Mpox dapat menyebabkan isolasi sosial dan diskriminasi di tempat kerja.

Hal ini dapat berdampak negatif pada produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

Rekomendasi untuk Menghadapi dan Mengatasi Dampak Mpox

  • Peningkatan Surveilans dan Deteksi Dini: Surveilans yang efektif dan deteksi dini sangat penting untuk mengendalikan penyebaran Mpox. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan sistem pelaporan kasus, pengujian yang luas, dan kampanye kesadaran masyarakat.
  • Vaksinasi dan Pengobatan: Vaksinasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran Mpox. Vaksinasi harus diprioritaskan untuk kelompok berisiko tinggi, seperti pekerja kesehatan dan individu yang memiliki kontak dekat dengan pasien Mpox. Selain itu, pengobatan antiviral dapat digunakan untuk mengobati pasien Mpox yang menunjukkan gejala.

  • Pencegahan dan Pengendalian Infeksi: Penerapan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi sangat penting untuk mencegah penyebaran Mpox. Hal ini meliputi penggunaan alat pelindung diri, kebersihan tangan yang baik, dan isolasi pasien yang terinfeksi.
  • Dukungan Psikologis dan Sosial: Individu yang terinfeksi Mpox mungkin mengalami stigma dan diskriminasi. Penting untuk memberikan dukungan psikologis dan sosial kepada mereka untuk mengatasi dampak negatif tersebut. Hal ini dapat dilakukan melalui konseling, kelompok dukungan, dan kampanye kesadaran masyarakat.
  • Kolaborasi dan Koordinasi: Untuk mengatasi dampak Mpox secara efektif, diperlukan kolaborasi dan koordinasi antara berbagai pihak, seperti pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat. Kolaborasi ini dapat meliputi pertukaran informasi, sumber daya, dan strategi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.

Penutupan Akhir

Meskipun Mpox dapat menyebabkan penyakit serius, langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah penyebarannya. Vaksin dan pengobatan tersedia untuk membantu mengatasi penyakit ini. Penting bagi kita untuk memahami gejala Mpox, menjalankan langkah-langkah pencegahan, dan mencari bantuan medis jika kita merasa terpapar atau mengalami gejala.

Dengan pengetahuan dan tindakan yang tepat, kita dapat melindungi diri sendiri dan masyarakat dari ancaman Mpox.

Sudut Pertanyaan Umum (FAQ)

Apakah Mpox dapat menular melalui udara?

Penularan Mpox melalui udara jarang terjadi, namun dapat terjadi melalui kontak erat dengan seseorang yang terinfeksi.

Apakah ada pengobatan untuk Mpox?

Ya, ada beberapa pengobatan antivirus yang dapat digunakan untuk mengatasi Mpox, namun pengobatan ini biasanya diberikan kepada orang yang mengalami gejala serius.

Bagaimana cara mencegah penyebaran Mpox?

Mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, dan vaksinasi adalah beberapa cara untuk mencegah penyebaran Mpox.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *