Sudut Payakumbuh –Pawai Porseni IGTKI PGRI Payakumbuh merupakan ajang unjuk kreasi dan inovasi guru-guru TK se-Kota Payakumbuh. Acara yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Payakumbuh ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk mengekspresikan bakat dan keterampilan mereka.
- Pj Wako Suprayitno melepas 2.652 peserta pawai Porseni IGTKI PGRI Payakumbuh dengan meriah. Acara ini turut dimeriahkan oleh masyarakat sekitar yang antusias menyaksikan pawai tersebut. Namun, perlu diketahui bahwa selama berlangsungnya pawai, Penutupan Jalan TPA Payakumbuh akan dilakukan untuk kelancaran dan keamanan peserta pawai.
- Oleh karena itu, bagi masyarakat yang akan melintas di kawasan tersebut, harap mencari jalur alternatif.
- Porseni atau Pekan Olahraga dan Seni merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh IGTKI PGRI. Dalam Porseni ini, para guru TK berlomba dalam berbagai bidang, mulai dari olahraga, seni tari, hingga paduan suara. Pawai menjadi salah satu rangkaian acara Porseni yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Payakumbuh.
- Pj Wako Suprayitno melepas 2.652 peserta pawai Porseni IGTKI PGRI Payakumbuh. Ajang ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan sportifitas di kalangan pendidik. Sementara itu, Sudut Payakumbuh melaporkan adanya dugaan korupsi alat peraga pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Sumatera Utara.
- Pj Wako Suprayitno menegaskan bahwa integritas dan transparansi menjadi kunci utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik, termasuk dalam bidang pendidikan.
IGTKI PGRI: Pawai Porseni IGTKI PGRI Payakumbuh
- Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI adalah organisasi profesi yang mewadahi para guru TK di Indonesia. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan TK di Indonesia melalui berbagai kegiatan, termasuk Porseni.
- Penyelenggaraan Pawai Porseni IGTKI PGRI Payakumbuh yang di lepas oleh Pj Wako Suprayitno menandakan semangat kebersamaan dan kreativitas di kota ini. Di sisi lain, kita juga perlu memperhatikan upaya pemberantasan korupsi yang tengah di lakukan, sebagaimana yang di beritakan oleh Sudut Payakumbuh . Dengan semangat yang sama, kita harus mendukung upaya tersebut agar Payakumbuh menjadi kota yang bersih dan berprestasi, seperti yang terlihat dalam kemeriahan Pawai Porseni IGTKI PGRI ini.
- IGTKI PGRI Payakumbuh merupakan salah satu cabang dari IGTKI PGRI di Kota Payakumbuh. Organisasi ini aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk pengembangan profesional guru TK, termasuk Porseni.
- Pj Wako Suprayitno telah melepas 2.652 peserta Pawai Porseni IGTKI PGRI Payakumbuh. Di tengah kemeriahan pawai tersebut, informasi terbaru menyebutkan bahwa Gunung Marapi kembali erupsi . Meskipun demikian, pawai tetap berlangsung dengan meriah dan diharapkan dapat membangkitkan semangat persatuan dan sportivitas dalam dunia pendidikan.
Porseni
Porseni merupakan singkatan dari Pekan Olahraga dan Seni. Kegiatan ini merupakan wadah bagi para guru TK untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka di bidang olahraga dan seni.
Porseni IGTKI PGRI Payakumbuh biasanya di selenggarakan setiap dua tahun sekali. Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh guru TK se-Kota Payakumbuh. Para guru akan berlomba dalam berbagai bidang, seperti:
- Olahraga: atletik, bola voli, bulu tangkis, dan tenis meja
- Seni tari: tari tradisional, tari modern, dan tari kreasi
- Paduan suara
Pawai
- Pawai merupakan salah satu rangkaian acara Porseni yang paling di tunggu-tunggu oleh masyarakat Payakumbuh. Dalam pawai ini, para guru TK akan berkreasi menampilkan kostum dan atraksi yang menarik.
- Pj Wako Suprayitno melepas 2.652 peserta pawai Porseni IGTKI PGRI Payakumbuh. Acara ini merupakan ajang unjuk bakat dan kreativitas para peserta. Seperti yang kita ketahui, Payakumbuh memiliki banyak potensi, termasuk di bidang budaya. Hal ini di buktikan dengan hadirnya berbagai media lokal, seperti Sudut Payakumbuh yang turut mempromosikan potensi Payakumbuh.
- Melalui Porseni IGTKI PGRI Payakumbuh ini, kita berharap dapat semakin meningkatkan minat masyarakat terhadap budaya dan seni di Payakumbuh.
- Pawai Porseni IGTKI PGRI Payakumbuh biasanya di gelar di sepanjang jalan utama Kota Payakumbuh. Para guru TK akan berbaris rapi dengan mengenakan kostum yang beragam, mulai dari kostum tradisional hingga kostum modern.
- Pj Wako Suprayitno telah melepas 2.652 peserta pawai Porseni IGTKI PGRI Payakumbuh, sebuah ajang yang menampilkan kekayaan budaya Minang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang budaya Minangkabau, silakan kunjungi Sudut Payakumbuh . Dari artikel tersebut, kita dapat mempelajari tentang berbagai jenis pakaian adat Minang, termasuk pakaian pengantin dan penghulu.
- Kembali ke acara pawai, peserta menampilkan berbagai kesenian tradisional Minang, menunjukkan semangat pelestarian budaya yang kuat.
Peserta
- Pawai Porseni IGTKI PGRI Payakumbuh di ikuti oleh seluruh guru TK se-Kota Payakumbuh. Pada tahun 2023, sebanyak 2.652 guru TK berpartisipasi dalam pawai ini.
- Para peserta pawai di bagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan asal sekolah mereka. Setiap kelompok akan menampilkan atraksi yang berbeda-beda, seperti tari-tarian, drama, dan permainan tradisional.
Payakumbuh
- Payakumbuh adalah sebuah kota di Provinsi Sumatera Barat. Kota ini di kenal dengan julukan “Kota Randang” karena merupakan pusat produksi rendang, makanan khas Sumatera Barat.
- Payakumbuh juga di kenal sebagai kota pendidikan. Di kota ini terdapat beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang.
Pelepasan Peserta Pawai Porseni IGTKI PGRI Payakumbuh
- Pelepasan peserta Pawai Porseni IGTKI PGRI Payakumbuh di lakukan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda. Pelepasan berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Payakumbuh.
- Dalam sambutannya, Rida Ananda mengapresiasi semangat dan kreativitas para guru TK yang berpartisipasi dalam pawai. Ia berharap pawai ini dapat menjadi wadah bagi para guru untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka.
Kesimpulan
Pawai Porseni IGTKI PGRI Payakumbuh merupakan acara yang sangat meriah dan penuh kreativitas. Pawai ini menjadi wadah bagi para guru TK untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka. Melalui pawai ini, para guru TK juga dapat berkontribusi dalam pengembangan pendidikan dan kebudayaan di Kota Payakumbuh.